Sabtu, 24 November 2018

EDI (Electronic Data Interchange)



Pengertian Electronic Data Interchange
Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer.
 Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

A. Prinsip Teknologi EDI

Prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari sistim yang sama-sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi, sebagai contoh dalam hal ini UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data Interchange for Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat bahwa bahasa tersebut distandardisasi oleh PBB.
Teknologi EDI ini adalah teknologi ‘less investment’ dimana pelaku bisnis tidak perlu lagi membeli peralatan baru sebagai infrastruktur untuk pertukaran dokumennya, dengan kata lain tetap menggunakan peralatan yang telah tersedia.

B. Tujuan utama

Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik juga
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

C. Manfaat Electronic Data Interchange
1. Mengurangi kesalahan 
2. Mengurangi biaya 
3. Meningkatkan efisiensi operasional 
4. Meningkatkan kemampuan bersaing 
5. Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang 
6. Meningkatkan pelayanan pelanggan

D. Componen dasar EDI

• Hub (pihak yang memberikan perintah)
• Spoke (pihak yang menerima perintah)
• Computer (sebagai electronic hardware)
• Electronic software

E. Software OS-EDI yang digunakan

• Bayan Commerce
• IDX-IDEA
• NextGen-EDI
• RAXINC
• Dll

F. Standard EDI yang belaku saat ini

• SPEC 2000
• ANSI X12 Standard AS dan Canada
• EDIFACT (Standard Eropa)
• IEF
• Dll

G. Kelebihan/keutamaan EDI

• Revenue Stream yang baru
• Meningkatkan market (exposure)
• Menurunkan biaya operational (operational cost)
• Memperpendek waktu,automatic
• Mengurangi informasi data yang mengembang
• Meningkatkan supplier management
• Melebarkan jangkawan (global reach)
• Meningkatkan customer loyality (customer service)
• Meningkatkan value chain

H. Syarat dapat dilakukannya proses EDI

• Electronic transaction (merujuk ke format standard internasional)
• Scope of agreement (electrical supply service in the cooperative)
• Third-party service provider
• Electonic transaction menyampaikan ke provider)
• Privider melanjutkan ke penerima (spoke) dengan merenspon harga dan jumlah barang
• System operation (merawat dan menjaga system operasional EDI
• Security Procedures (selalu mengikuti prosedur pelaksanaan untuk menghindari masalah
• Tanda tangan (signature), berupa pengkodean, menunjukkan identitas
• Bebas dari computer viruses
• Data recovery and retention
• Testing

I. Transmission EDI (pemancaran EDI)

• Proper receipt (penyesuaian tanda terima)
• Verification
• Responses transaction
• Transmital yang berlulanga kali

J. Transaction terms (transaksi EDI)

• Cooperative CSP tarif
• Convidentialy
• Validity (Enforceability)
• Pihak Hup menyampaikan agreemant ke pihak spoke
• Pihak spoke Aggrement to executed CSP (Competitive
• Service Providers)
• Adanya persetujuan sah

K. Step proses Proper receipt and Verification EDI

• Enter claim information (masukkan permintaan data)
• Enter data and complete instruction.
• Data akan di ferifikasi (data and/or attachments
• Transmit Data
• Retrieve and review reports
• Prepare and mail attachments with EDI labels

Daftar Pustaka :





Cloud Computing


Pengertian Cloud Computing
Secara istilah Cloud Computing dimana Cloud yang diartikan sebagai internet dan Computing yang diartikan sebagai komputer atau komputasi. Adapaun definisi secara umum Cloud computing merupakan gabungan pemanfaatan dari teknologi komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet yang memiliki fungsi untuk menjalankan program melalui komputer-komputer yang telah terkoneksi pada waktu yang sama, namun tidak semua komputer yang terkoneksi melalui internet menggunakan Cloud Computing.
Sistem Cloud merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini memungkinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa harus melakukan instalasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data mereka melalui akses internet.

Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet agar dapat mendapatkan akses untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Media penyimpanan data dan juga instruksi dari pengguna disimpan secara virtual sehingga pengguna tidak akan terbebani dengan penggunaan memori atau tempat penyimpanan pada komputer pengguna. Intruksi-intruksi tadi kemudian melalui jaringan internet dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah instruksi diterima di server aplikasi maka data akan diproses yang akhirnya pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya.
Sebagai contoh lewat penggunaan Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Google. Semua intruksi akan terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.

Manfaat Cloud Computing

1. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan data pribadi, platform teknologi, jaminan ISO, dan sebagainya.
2. Semua data tersimpan di server secara terpusat
Keunggulan dari teknologi Cloud memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang telah disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing. Selain itu, pengguna juga tak perlu lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan, dan sebagainya karena semua telah tersedia secara virtual.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun hanya dengan terkoneksi internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk.
Hal yang menarik tentang CLoud Computing di Banding dengar Server Konvensional 
·        Secara fisik berupa kumpulan hardware / server yang tersambung dalam sebuah jaringan (LAN / WAN). Tetapi dari sisi, pengguna dapat melihat sebagai sebuah komputer besar.
·        Tidak ada batasan dengan kapasitas processor, kapasitas harddisk dan kapasitas memory.
·        Tidak ada batasan dengan berapa jumlah “hosting” server yang berjalan di belakangnya.
·        Menambahkan sebuah “hosting” hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
·        Jika ada kekurangan resource (sumber daya), baik itu processor, harddisk maupun memory, kita dapat dengan mudah sekali menambahkan server tambahan dan langsung dapat berintegrasi ke jaringan cloud. Butuh waktu sekitar 20 menit-an untuk menyiapkan server kosong / baru untuk dapat berintegrasi ke jaringan cloud.
Beberapa contoh konsep cloud computing
Cloud computing sebenarnya bukanlah hal yang baru , sebenarnya kita sudah menggunakan konsepnya namun belum berkembang sampai saat ini. Berikut contoh penggunaan konsep pembuatan kerangka kerja komputasi secara online :
·        Sebuah portal internet yang memiliki berbagai fasilitas layanan umum (aplikasi) mulai dari surat elektronik (e-mail), forum diskusi) sampai dengan penyimpanan dokumen dengan media penyimpanan yang sangat luas sampai pada mekanisme berbagi dokumen (seperti 4shared, indowebster, mediafire dll), layanan blog dsb. Kesemuanya disediakan dalam sebuah tempat.
·        Layanan Software as a Service atau SaaS dari berbagai vendor teknologi informasi terkemuka – mulai dari layanan pemindaian virus secara online hingga layanan pemindaian spam, dsb.
·        artikel pada blog ini secara sederhana dapat dikatakan sebagai layanan Cloud computingdimana anda dapat mengakses dan mempergunakan secara bersamaan.
·        Aplikasi Point of Sale atau POS pada kasir pasar swalayan dengan metode Terminal Service juga dapat dikategorikan dasar-dasar Cloud Computing.
Cloud computing dapat berkembang disebabkan oleh segi “kemudahan” penggunaan dimana pengguna akhir dengan “cukup relatif” mudah menggunakan media LAN atau Internet melalui browser untuk mengakses dan berkolaborasi secara bersamaan tanpa melalui proses yang “cukup” rumit. Cloud Computing tidak harus menggunakan Internet public. Teknologi ini dapat di operasikan di LAN di IntraNet. Cloud Computing di infrastruktur Internet biasa di sebut public cloud. Cloud Computing di LAN / IntraNet biasa di sebut private cloud.
Cloud Computing dapat menjadi solusi yang sangat tepat untuk mengganti teknologi konvensional , yang tentus saja membutuhkan biaya, tenaga, dan fokus yang lebih. Semua permasalahan tersebut dapat diatasi dengan layanan unggulan kami Cloudciti dan Sentriciti. 
Kelebihan Cloud Computing

1.         Kelebihan yang paling ditonjolkan dalam penggunaan cloud computing dan memang paling sering dirasakan oleh para penggunanya adalah meminimalisir biaya, terutama bagi suatu perusahaan. Namun hal ini berlaku jika anda menggunakan jasa sewa server cloud computing karena tidak perlu mengkhawatirkan hardware serta keperluan – keperluan lain yang dibutuhkan.
2. Mengingat cara kerjanya yang memanfaatkan cloud/internet maka anda dapat lebih mudah mengakses data dimanapun dan kapanpun, tidak perlu juga membawa peralatan milik sendiri.

3. Meskipun memiliki kapasitas yang terbatas namun anda tidak perlu mengkhawatirkan efektifitasnya. Ketika kapasitas penyimpanan sudah penuh maka sebagai pengguna anda juga bisa mengajukan peningkatan kapasitas, contohnya paket premium pada Google Drive.

4. Mengingat penggunaan cloud computing yang dihandle oleh perusahaan penyewa hosting maka anda tidak perlu belajar dan memahami sistemnya. Hal ini sangatlah membantu konsumen karena hanya diperlukan pemahaman mengenai cara kerja dan penggunaannya.

Kekurangan Cloud Computing
1. Meskipun dianggap sebagai solusi teraman untuk menyimpan data namun wajib diketahui juga bahwa cloud computing juga masih memiliki banyak celah, salah satunya kerahasiaan yang masih diragukan. Contohnya yang terjadi pada media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain – lain dimana data pengguna yang tersimpan di server pusat dapat dengan mudah disebarluaskan.

2. Mengingat disini anda menggunakan server dari perusahaan penyewa hosting cloud computing maka tidak menutup kemungkinan juga bahwa sewaktu – waktu server down atau bahkan terjadi kerusakan, meskipun kemungkinannya sangat kecil. Pastikan juga bahwa anda memilih perusahaan penyewaan hosting yang teruji dan berkualitas.
Daftar Pustaka :
3.      https://www.nesabamedia.com/pengertian-cloud-computing/

Sabtu, 27 Oktober 2018

E-Business dan E-Commerce


A.   E-Business

E-bisnis merupakan kegiatan yang berkaitan dengan jual beli antar orang atau organisasi. E-bisnis dapat terdiri dari berbagai fungsi dan layanan, mulai dari pengembangan intranet dan extranet ke e-layanan, penyediaan layanan dan tugas melalui internet oleh penyedia layanan aplikasi.
Saat ini, ketika perusahaan besar terus memikirkan kembali bisnis mereka dalam hal internet khususnya, ketersediaannya, jangkauan luas dan kemampuan yang selalu berubah mereka melakukan e-bisnis untuk membeli suku cadang dan pasokan dari perusahaan lain, berkolaborasi dalam promosi penjualan dan melakukan penelitian bersama. Karena e-commerce telah dipercepat, protokol dan alat keamanan yang ketat, termasuk enkripsi dan sertifikat digital, diadopsi untuk melindungi dari peretas, penipuan, dan pencurian. Tujuan dari setiap proyek e-Business adalah untuk menciptakan nilai. Nilai dapat dibuat dengan cara berbeda. E-Bisnis merupakan transaksi dengan cara berbeda yang berguna untuk mengurangi biaya produksi dan peningkatan laba.

Bentuk hubungan bisnis E-Business

Terdapat lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya :
  • Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
  • Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
  • Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
  • Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
  • Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Tahapan E-Business

Terdapat empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, antara lain :
  • Mendayagunakan komputer
  • Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
  • Membangun dan mendayagunakan web
  • E – commerce

Manfaat dan kegunaan E-Business
  • Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
  • Efisien dan Efektif
  • Peningkatan produktivitas dan keutungan
Alat dan media

Alat dan media atau sumber yang digunakan dalam e-bisnis adalah :
  • Teknologi informasi dan komunikasi
  • Komputer
  • Internet
  • Kegiatan Sasaran
  • Kegiatan bisnis
  • Proses bisnis utama
  • Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi.
B.   E-Commerce.

E-Commerce merupakan kegiatan transaksi E-bisnis, terdapat berbagai macam jenis E-Commerce berdasarkan kepada siapa transaksi itu berlangsung.
E-commerce singkatan dari Electronic Commerce (perdagangan elektronik), merupakan suatu kegiatan bisnis yang memanfaatkan jejaring computer (internet) yang biasanya melakukan kegiatan transaksi perdagangan jual-beli, memberikan pelayanan, memberi informasi  yang bertujuan mencari keuntungan pada model bisnis ini.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Model E-Commerce

·       B2B

Business-to-Business (B2B), Transaksi ini dilakukan oleh 2 organisasi bisnis-ke-bisnis. Banyak produsen dan pedagang besar biasanya bertransaksi menggunakan perdagangan elektronik ini. Tentu saja itu sangat meningkatkan efisiensi perusahaan dalam bidang pemasaran.
·       B2C

Bisnis-ke-konsumen (B2C) adalah bagian ritel dari e-commerce di internet. Ini adalah ketika bisnis menjual produk, layanan, atau informasi langsung ke konsumen. Istilah ini populer selama boom dot-com pada akhir 1990-an, ketika pengecer online dan penjual barang adalah hal baru. Saat ini, ada banyak toko virtual dan mal di internet yang menjual semua jenis barang konsumsi. Contoh yang paling dikenal dari situs-situs ini adalah Amazon, yang mendominasi pasar B2C.
Salesforce Commerce Cloud menjembatani kesenjangan antara pembelian online dan di toko
Salesforce Commerce Cloud menggunakan berbagai teknologi, termasuk Einstein AI, untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan dan prospek.
·       C2C

Konsumen-ke-Konsumen (C2C), Transaksi jenis ini memungkinkan konsumen yang menjual produk ke konsumen yang lain. Konsumen menawarkan produknya ke situs iklan web, sehingga bisa dilihat oleh konsumen lain. Transaksi ini biasanya untuk penawaran produk bekas. Situs web hanya penghubung antar konsumen penjual dengan konsumen lain, bukan penyedia barang atau layanan. Contohnya situs bukalapak.com.
·       C2B

Consumer-to-business (C2B) adalah jenis e-commerce di mana konsumen membuat produk dan layanan mereka tersedia online bagi perusahaan untuk menawar dan membeli. Ini adalah kebalikan dari model perdagangan tradisional B2C.
·       C2A

Consumer-to-Administration(C2A), Model Consumer-to-Administration mencakup semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu dan administrasi publik. Beberapa contoh aplikasi termasuk

1.       Pendidikan - menyebarkan informasi, pembelajaran jarak jauh, dll.
2.       Jaminan Sosial - melalui distribusi informasi, melakukan pembayaran, dll.
3.       Pajak - pengajuan pengembalian pajak, pembayaran, dll.
4.       Kesehatan - janji, informasi tentang penyakit, pembayaran layanan kesehatan, dll.

·       B2A

Business-to-administration (B2A) mengacu pada transaksi yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik atau badan pemerintah. Banyak cabang pemerintahan bergantung pada e-layanan atau produk dengan satu atau lain cara, terutama ketika menyangkut dokumen hukum, registrasi, jaminan sosial, fiskal dan pekerjaan. Bisnis dapat menyediakan ini secara elektronik. Layanan B2A telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir karena investasi telah dilakukan dalam kemampuan e-government.

Manfaat E-Commerce

Dengan media internet pastinya banyak manfaat yang dapat diambil dari e-commerce, seperti:
Jangkauan mempromosikan/memasarkan barang atau jasa  menjadi lebih luas tanpa ada batasan dari manapun, Penghematan sumber daya, Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah, Mendapatkan pelanggan baru baik local maupun luar, Melayani pelanggan tanpa batas waktu, Dan Konsumen memperoleh informasi yang beragam dan mendetail (bussiness to customer e-commerce).
Kelemahan Dari E-Commerce
1.      Kasus dalam faktor keamanan transaksi e-commerce, yaitu dari pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses illegal ke sistem informasi (hacking) perusakan website sampai dengan pencurian data.
2.      Ketidaktepatan waktu pengiriman barang.
3.      No cash payment dan Ketidak puasan konsumen terhadap barang yang dipesan.
keuntungan e-Commerce
1. Memperluas pasar perusahaan ke pasar nasional bahkan internasional
2. Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh barang atau layanan dari perusahaan
3. lain secara cepat dengan biaya yang minimal
4. Mempersingkat atau mengurangi jalur distribusi pasar (marketing distribution channel). Barang jadi lebih murah dan keuntungan menjadi lebih tinggi.
5. Mengurangi (sebanyak 90%) biaya pembuatan, proses, penyaluran, penyimpanan, dan mendapatkan informasi dengan adanya proses digital.
6. Dapat mengurangi inventori barang dengan memfasilitasi pull-type supply chain management. Ini memungkinkan modifikasi produk dan mengurangi biaya inventori.
7. Membantu bisnis kecil untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar.
Faktor kunci sukses dalam e-commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan.
  8. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
  9. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
Daftar Pustaka



Penjelasan mengenai tentang SEO (Search Engine Optimization)


SEO (Search Engine Optimization)

Apa itu SEO (Search Engine Optimization). SEO adalah semua hal yang berhubungan dengan optimasi pada mesin pencari (search engine) seperti google, yahoo, bing, dan lain-lain dari sebuah website, baik itu website yang berbentuk blog, toko online, portal berita dan macam-macam lainnya. SEO dapat dikatakan sebagai bagian dari pemasaran mesin pencari. SEO juga dapat disebut sebagai “copywriting”, hal ini dikarenakan sebagian besar teknik yang digunakan untuk mempromosikan situs di mesin pencari atau search engine adalah mengunakan tulisan sebagai konten dasarnya. Dibawah ini dijelaskan 3 alasan mengapa teknik SEO itu diperlukan :
  1. Pada dasarnya SEO adalah suatu teknik untuk merancang dan mengembangkan sebuah situs web agar web tersebut dapat menempati peringkat teratas dalam pencarian hasil mesin pencari.
  2. Apabila web tersebut menempati peringkat teratas dalam hasil pencarian mesin pencari seperti google, yahoo, bing dll, maka traffic visitor atau lalu lintas pengunjung dari web tersebut akan mengalami peningkatan.
  3. Web berada di peringakat teratas hasil mesin pencarian seperti google dan visitor web mengalami peningkatan dan keuntungan nya adalah apabila web tersebut merupakan web toko online maka dapat meningkatkan penjualan dari toko online tersebut. Selanjutnya apabila web tersebut berupa blog atau portal berita maka dapat menigkatkan penghasilan dari pemilik web tersebut sebagai publisher.

Manfaat SEO

SEO sebenar nya banyak memberikan dampak positif bagi para pemilik website atau blog. Dampaknya tergantung dari tujuan website itu sendiri, seperti contohnya website affiliate ditambah dengan teknik SEO maka akan meningkatkan penjualan produk affiliate. Adapula website jualan online dipadukan dengan SEO maka pengunjung meningkat, sama dengan penjualan akan semakin meningkat, dan konsumen akan terus kembali ke website Anda. Berikut adalah beberapa manfaat SEO.
  • Website menjadi ramai dengan pengunjung tertarget kata kunci
  • Pelanggan terus berdatangan ke website
  • Secara tidak langsung meningkatkan pendapatan Anda sebagai publisher
  • Cache penulusuran di Search Engine menjadi yang paling utama
  • Bisnis di dalam website menjadi berkembang
  • Penjualan produk akan semakin meningkat
  • Adanya timbal balik ke website affiliate produk
Tujuan SEO
  • Tujuan paling mendasar dari SEO tentu adalah memperoleh posisi yang optimal di mesin pencari.
  • Tujuan lainnya, mendapatkan traffic atau lalu lintas pengunjung. Jika dibuatkan alurnya, ketika tujuan pertama di atas tercapai, maka secara otomatis situs akan mendapatkan yang namanya traffic
  • Mendapatkan pengunjung baru yang berkualitas. Maksudnya, pengunjung yang diperoleh benar-benar merupakan pengunjung yang membutuhkan informasi yang disajikan.
  • Meningkatkan durasi kunjungan. Pengunjung yang mendapatkan informasi yang dibutuhkan, logikanya akan rela berdiam lebih lama di situs demi memuaskan rasa ingin tahunya.
  • Meningkatkan konversi, jika Anda adalah seorang penjual, maka SEO dapat mendatangkan konversi yang lebih baik.
  • Meningkatkan popularitas, otoritas dan tentu saja brandawareness. Artinya, orang akan lebih mudah ingat dengan situs Anda.

Cara Kerja SEO

1.     Crawling
Crawling atau Perayapan adalah suatu proses mengambil semua halaman web yang terhubung pada situs web tersebut. Tugas ini dilakukan oleh perangkat lunak yang disebut crawler/spider atau Googlebot dalam mesin pencarian Google.
2.     Indexing
Indexing merupakan proses pembuatan indeks untuk semua halaman web yang telah diambil dan disimpan ke dalam database mesin pencari. Pada dasarnya, proses pengindeksan adalah identifikasi dari kata-kata dan tulisan atau deskripsi yang menjadikan halaman tersebut masuk dalam database mesin pencari dengan kata kunci tertentu.
3.     Processing
Ketika mesin pencarian menerima request dari user sebagai contoh dengan mengetikkan kata kunci “cara kerja seo” pada mesin pencari, maka mesin pencari tersebut melakukan proses dengan membandingkan kata kunci “cara kerja seo” kedalam request pencarian dengan halaman lainnya dari berbagai situs web yang telah terindeks pada database mesin pencari.
4.     Calculating Relevancy
Dalam satu halaman web pastinya memiliki jumlah lebih dari kata kunci yang diinputkan ke dalam mesin pencari contoh pada kata kunci “pengertian seo”, sehingga mesin pencari melakukan proses dengan menghitung relevansi dari setiap halaman yang telah terindeks untuk setiap kata kunci yang diterima.
5.     Retrieving Result
Langkah terakhir dalam sistem mesin pencarian adalah mengambil hasil yang sangat relevan dari kata kunci yang telah di proses sebelumnya lalu menampilkan ke dalam daftar hasil mesin pencarian yang ada di browser.
Setiap bulannya, mesin pencarian seperti Google dan Yahoo! sering melakukan pembaharuan terhadap puluhan algoritma yang berhubungan dengan teknik relevansi dalam menampilkan hasil pencarian. Hal itu dilakukan agar hasil pencarian yang ditampilkan benar-benar menampilkan hasil yang tepat dan sesuai dengan kata kunci yang diinputkan. Meskipun prinsip dasar dari sistem pencarian pada mesin pencari adalah sama, tetapi yang menjadi pembeda adalah algoritma relevansi yang digunakan sehingga menyebabkan hasil mesin pencarian antara Google dan Yahoo! sedikit berbeda.
Itulah beberapa hal yang bisa dipelajari tentang SEO. Website dengan domain dan hosting yang bagus juga dapat mempengaruhi SEO. Untuk itu, Anda dapat mendaftarkan website bisnis hanya di Idwebhost untuk menemukan paket hosting dan domain yang tepat. Di sana Anda dapat memperoleh berbagai fitur menarik yang dapat menunjang kesuksesan website Anda.
Jenis-jenis SEO   
1.     SEO On Page
SEO On Page adalah rangkaian upaya optimasi yang dilakukan di situs Anda sendiri agar halaman-halaman yang ada memenuhi kriteria SEO yang baik. Optimasi jenis ini termasuk optimasi yang paling mudah dilakukan dan bahkan sudah jadi ritual rutin bagi para blogger.
Teknik SEO On Page dapat dilakukan dengan cara menyisipkan kata kunci yang relevan di beberapa bagian situs Anda. Misalnya:
  • Judul situs atau judul artikel
  • Deskripsi atau Meta Deskripsi di halaman utama dan juga artikel
  • Isi situs atau artikel
  • Kategori
  • Permalink atau URL
  • Heading
  • Image dan image ALT
2.     SEO Off Page
SEO Off page juga sama, ia juga merupakan rangkaian proses optimasi, tetapi dilakukan di luar dari situs Anda namun merupakan bagian dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ranking situs Anda. Dalam hal ini kita akan lebih banyak membicarakan soal backlink atau tautan balik.
Teknik ini dilakukan dengan cara membangun backlink dari situs tertentu yang menuju ke situs Anda. Gunanya apa? Gunanya untuk meningkatkan popularitas situs yang juga akan menjadi salah satu indikator menentukan posisi di mesin pencari.
Setiap saat metode SEO Off Page berkembang dan mengalami perubahan, beberapa praktisi bahkan menganggap backlink sudah tidak penting lagi. Namun saya pribadi berpendapat, backlinktetaplah penting dan menentukan selama diterapkan dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa jenis backlink yang direkomendasikan oleh praktisi SEO.
  • Jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, Google+, Youtube, dan lain-lain
  • Web 2.0 properties (Blogspot, WordPress, Weebly, Tumblr, dan sebagainya)
  • Forum signature (kaskus, forum detik, forum kompas)
  • Social bookmark
  • Komentar blog dengan cara mengunjungi blog sejenis dan meninggalkan komentar serta tautan.
  • Guest post
Hanya saja tentu mencari backlink tidak boleh sembarangan, baca di sini beberapa kriteria backlink yang dibenci oleh Google. Pembahasan ini juga dapat membantu Anda mengenal SEO yang baik seperti apa.
Itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu SEO, tujuan dan juga jenis-jenis optimasinya. Masih ada banyak hal yang diperlukan untuk mempelajari SEO, di lain waktu kita akan kembali bahas.
Kelebihan SEO
1.      Meningkatkan trafik pengunjung pada sebuah website
2.      Biaya yang cukup lumayan
3.      Banyaknya software pendukung untuk memaksimalkan seo
4.      Kemudahan memantau trafik pengunjung
5.      Mudah dikenal
Kekurangan SEO
1.     Terlalu banyak menghabiskan
2.      Masih ketergantungan dengan search engine
3.     Persaingan sangat tinggi dan ketat
4.     Harus selalu mengikuti perkembangan sistem kerja dan algoritma seacrh engine



Daftar Pustaka :
1.      https://ridho.id/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-seo/201/
3.      http://idprogrammer.com/kelebihan-dan-kekurangan-seo/