Rabu, 17 Agustus 2016

RANGKUMAN TUGAS IBD BAB 11 TENTANG (MANUSIA DAN HARAPAN)


RANGKUMAN TUGAS IBD BAB 11
TENTANG MANUSIA DAN HARAPAN

A.   Pengertian Harapan.
Setiap manusia memiliki harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli waris nya.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa, karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

B.   Apa sebab manusia mempunyai harapan.

1.      Dorongan Kodrat
Dorongan kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu di ciptakan oleh Tuhan. Misal nya menangis, bergembira, dll.
2.      Dorongan Kebutuhan Hidup
Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat di bedakan atas : kebutuhan jasmani dan rohani.

Menurut  Abraham Maslow sesuai dengan kodrat nya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
a.       Kelangsungan hidup (survival)
b.      Keamanan (safety)
c.       Hak dan kewajiban mencintai dan di cintai (be loving and love)
d.      Di akui lingkungan (status)
e.       Perwujudan cita-cita (self actualization)

C.   Kepercayaan.
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu.
Kebenaran.
Kebenaran sangat amat penting bagi manusia. Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Ajaran kebenaran itu juga kita temui dalam agama-agama lain. Kebenaran merupakan kunci kebahagiaan manusia, itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari, mempertahankan, memperjuangkan kebenaran.
Dr. Yuyun Suriasumatri dalam bukunya “filsafat ilmu” sebuah pengantar popular ada kebenaran sebagai berikut :
1.      Teori koherensi atau konsisten.
Yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnyan yang di anggap benar.
2.      Teori korespondensi.
Suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang di kandung pernyataan itu berkorespondensi(berhunbungan) dengan obyek yang di tuju oleh pernyataan tersebut.
3.      Teori pragmatis.
Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah penyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

D.   Berbagai kepercayaan dan usaha meningkatkannya.

Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat di bedakan yang terdiri dari :
1.      Kepercayaan pada diri sendiri
2.      Kepercayaan kepada orang lain
3.      Keprcayaan kepada pemerintah
4.      Kepercayaan kepada Tuhan
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepda pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain:
a. meninggalkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b. meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c. meningkatkan kecintaan kita kepada sesame manusia dengan jalan suka menolong, dermawan, dan sebagainya
d. mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
e. menekan perasaan negative seperti ini, dengki, fitnah, dan sebagai nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar