Rabu, 11 Januari 2017

HACKER & CRACKER

PENGERTIAN HACKER & CRACKER


1. Cracker 
adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan.
Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.

2. Hacker
Hacker adalah Seorang yang mempunyai keinginan untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu system, komputer atau jaringan komputer, sehingga menjadi orang yang ahli dalam bidang penguasaan sistem, komputer atau jaringan komputer. Sedangkan Hacking yaitu sikap dan kemampuan yang pada dasarnya harus dipelajari sendiri. Istilah hacker yang sering kita salah artikan mengenai hal-hal yang merusak/ hack seperti hack facebook, hack email, hack jaringan dall. Tetapi sebetulnya Hacking adalah Ilmu seni, seni keamanan jaringan komputer, tidak semua hacker itu jahat ada juga yang baik.

Perbedaan Hacker dengan Cracker
Pengertian Hacker adalah seseorang atau kelompok yang memberikan sumbangan yang bermanfaat terhadap dunia jaringan internet, sistem operasi, serta memberikan bantuan untuk dunia internet dan komputer. Pekerjaan hacker juga dapat dikategorikan sebagai seseorang yang mencari kelemahan dari suatu sistem dan memberikan ide untuk dapat menutup celah atau kelemahan dari sistem yang telah di temukan tersebut. Dengan kata lain itu adalah hacker baik namun ada juga hacker yang tak bertanggung jawab yang di sebut sebagai cracker .
Pengertian Cracker adalah sebutan untuk seseorang yang mencari kelemahan sistem serta memasukinya guna kepentingan dirinya sendiri atau pribadi yang mencari keuntungan dari sistem yang di masukinya seperti halnya sama dengan pencurian data, penggantian atau manipulasi data, penghapusan data, dan lain sebagainya. Terdapat juga tool yang digunakan untuk memasuki sistem sebagai alat bantunya.

Hacker :

1. Hacker yang baik mempunyai etika serta kreatif untuk merancang suatu program yang dapat berguna untuk siapa saja tentunya dalam hal positif.

2. Seorang hacker akan selalu memperdalam dan meng-update ilmunya dengan memperbanyak pemahaman mengenai sistem operasi, dunia maya seperti internet, jaringan, dan lain sebagainya.

3. Seorang hacker tidak akan pelit mengenai membagi ilmunya kepada siapa saja yang ingin serius belajar atas ilmu pengetahuan serta kebaikan.

4. Mempunyai analisa mengenai suatu kelemahan dari sistem atau situs. Contohnya seperti jika seorang hacker mencoba dengan menguji sistem keamanan suatu sistem dipastikan isi situs tersebut tidak akan kacau dan berantakan. Biasanya para hacker melaporkan kepada para pemilik untuk segera diperbaiki kelemahan atau celah yang ada agar menjadi sempurna. Bahkan hacker yang baik juga akan memberikan saran yang masukan positif untuk memperbaiki kelemahan sistem tersebut yang telah ia masuki.

Cracker :

1. Cracker pada umumnya dapat bergerak sendiri maupun dapat bergerak secara kelompok dalam bertindak.
Memiliki IP Address rahasia yang susah untuk di lacak dan di temukan.

2. Memiliki website tersembunyi dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya karena hal ini bersifat rahasia. Biasanya para anggota saja yang dapat mengaksesnya dan mengetahuinya. Baca Juga Game Sepak Bola Terbaik di Dunia.

3. Dapat membuat program yang berguna untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya yang bersifat merusak dan menjadikan hal tersebut sebagai keuntungan. Contohnya seperti pembuatan virus yang dapat menginfeksi suatu sistem, pembobolan rekening Bank, Pembobolan kartu Kredit, Pencurian password E-mail, dan lain sebagainya.

4. Berbagai kasus pernah terjadi seperti pencurian kartu Kredit, pembobolan situs dengan mengubah tampilannya yang dapat merugikan biasanya para cracker membuat berantakan tampilan pada situs yang mereka masuki, Yahoo yang pernah mengalami kejadian sampai tidak bisa diakses dalam jangkau waktu tertentu, dan lain sebagainya.
Nah jadi kesimpulannya adalah hacker yang baik berani bertanggung jawab atas semua hal yang dilakukannya sementara hacker yang jahat atau di sebut sebagai cracker adalah orang yang melakukan pembobolan yang di lakukan tanpa menyadari akibat yang akan terjadi dengan mencari keuntungan pribadi. Sekian dan semoga bermanfaat itulah perbedaan hacker dengan cracker. Baca juga artikel Keunggulan Antivirus Kaspersky


Jenis-Jenis Serangan Hacker dan Cracker

Serangan Hacker :

1. Intrusion.
     
Pada jenis serangan ini seorang cracker (umumnya sudah level hacker) akan dapat menggunakan sistem komputer server. Serangan ini lebih terfokus padafull access granted dan tidak bertujuan merusak.

2. Denial of Services (DoS).
     
Penyerangan pada jenis DoS mengakibatkan layanan server mengalami stuck karena kebanjiran request oleh mesin penyerang.

3. Joyrider.
     
Serangan jenis ini rata-rata karena rasa ingin tau, tapi ada juga yang sampe menyebabkan kerusakan atau kehilangan data.

4. Scorekeeper.
     
Serangan yang bertujuan mencapai reputasi hasil cracking terbanyak. Biasanya hanya berbentuk deface halaman web (index atau menambah halaman) dengan menggunakan NickName dan kelompok tertentu. Sebagian besar masih tidak perduli dengan isi mesin sasarannya. Saat ini jenis penyerang ini lebih dikenal dengan sebutan WannaBe atau Script kiddies.

5. Spy.
     
Jenis serangan untuk memperoleh data atau informasi rahasia dari mesin target. Biasanya menyerang pada mesin-mesin dengan aplikasi database didalamnya.

Serangan Cracker

1. IP Spoofing.
     
IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar network.

2. FTP Attack.
     
Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command. Tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service.

3. Flooding and Broadcasting.
     
Seorang attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang berada di dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan request atau permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bias menangani serangan classic Denial Of Service (Dos). Mengirim request ke satu port secara berlebihan dinamakan flooding, kadang hal ini juga disebut spraying. Ketika permintaan flood ini dikirim ke semua station yang berada dalam network serangan ini dinamakan broadcasting. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu membuat network resource yang menyediakan informasi menjadi lemah dan akhirnya.

4. E-mail Exploits.
     
Penyerangan email bisa membuat system menjadi crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file aplikasi atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function).

5. Password Attacks.
     
Ketika seorang attacker berhasil mendapatkan password yang dimiliki oleh seorang user, maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama dengan user tersebut.
Penebakan (guessing) password bisa dilakukan dengan cara memasukan password satu persatu secara manual ataupun dengan bantuin script yang telah diprogram.

  Referensi :

admin.Selasa, 17 Oktober 2015 - 17:09:45 WIB.PERBEDAAN ANTARA HACKER DAN CRACKER
http://www.unma.ac.id/artikel-63-perbedaan-antara-hacker-dan-cracker.unma
zankss. 14 april 2014 Pengertian Hacker dan racker
https://www.wattpad.com/126658-pengertian-hacker-dan-cracker

Admin.2016.Harus tahu, jenis serangan para hacker semakin canggih.https://www.kanalaceh.com/2016/02/14/harus-tau-jenis-serangan-para-hacker-semakin-canggih, 11 Januani 2017.
BelajarKomputer.2016.Berbagai-Macam-Serangan-Pada-Sistem-Jaringan Komputer.https://www.belajarkomputer.co.id/berbagai-macam-serangan-pada-sistem-jaringan-komputer, 11 Januari 2017.