PENGERTIAN HACKER & CRACKER
1. Cracker
adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke
sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan
komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman
muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri
data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat,
atau karena sebab lainnya karena ada tantangan.
Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk
menunjukan kelemahan keamanan sistem.
2. Hacker
Hacker adalah Seorang yang mempunyai keinginan
untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu system, komputer atau
jaringan komputer, sehingga menjadi orang yang ahli dalam bidang penguasaan
sistem, komputer atau jaringan komputer. Sedangkan Hacking yaitu sikap dan kemampuan
yang pada dasarnya harus dipelajari sendiri. Istilah hacker yang sering kita
salah artikan mengenai hal-hal yang merusak/ hack seperti hack facebook, hack
email, hack jaringan dall. Tetapi sebetulnya Hacking adalah Ilmu seni, seni
keamanan jaringan komputer, tidak semua hacker itu jahat ada juga yang baik.
Perbedaan Hacker dengan Cracker
Pengertian Hacker adalah seseorang atau
kelompok yang memberikan sumbangan yang bermanfaat terhadap dunia jaringan
internet, sistem operasi, serta memberikan bantuan untuk dunia internet dan
komputer. Pekerjaan hacker juga dapat dikategorikan sebagai seseorang yang
mencari kelemahan dari suatu sistem dan memberikan ide untuk dapat menutup
celah atau kelemahan dari sistem yang telah di temukan tersebut. Dengan kata
lain itu adalah hacker baik namun ada juga hacker yang tak bertanggung jawab
yang di sebut sebagai cracker .
Pengertian Cracker adalah sebutan untuk
seseorang yang mencari kelemahan sistem serta memasukinya guna kepentingan
dirinya sendiri atau pribadi yang mencari keuntungan dari sistem yang di
masukinya seperti halnya sama dengan pencurian data, penggantian atau
manipulasi data, penghapusan data, dan lain sebagainya. Terdapat juga tool yang
digunakan untuk memasuki sistem sebagai alat bantunya.
Hacker :
1. Hacker yang baik mempunyai etika serta
kreatif untuk merancang suatu program yang dapat berguna untuk siapa saja
tentunya dalam hal positif.
2. Seorang hacker akan selalu memperdalam dan
meng-update ilmunya dengan memperbanyak pemahaman mengenai sistem operasi,
dunia maya seperti internet, jaringan, dan lain sebagainya.
3. Seorang hacker tidak akan pelit mengenai
membagi ilmunya kepada siapa saja yang ingin serius belajar atas ilmu
pengetahuan serta kebaikan.
4. Mempunyai analisa mengenai suatu kelemahan
dari sistem atau situs. Contohnya seperti jika seorang hacker mencoba dengan
menguji sistem keamanan suatu sistem dipastikan isi situs tersebut tidak akan
kacau dan berantakan. Biasanya para hacker melaporkan kepada para pemilik untuk
segera diperbaiki kelemahan atau celah yang ada agar menjadi sempurna. Bahkan
hacker yang baik juga akan memberikan saran yang masukan positif untuk
memperbaiki kelemahan sistem tersebut yang telah ia masuki.
Cracker :
1. Cracker pada umumnya dapat bergerak sendiri
maupun dapat bergerak secara kelompok dalam bertindak.
Memiliki IP Address rahasia yang susah untuk
di lacak dan di temukan.
2. Memiliki website tersembunyi dan hanya
orang-orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya karena hal ini bersifat
rahasia. Biasanya para anggota saja yang dapat mengaksesnya dan mengetahuinya.
Baca Juga Game Sepak Bola Terbaik di Dunia.
3. Dapat membuat program yang berguna untuk
kepentingan pribadi atau kelompoknya yang bersifat merusak dan menjadikan hal
tersebut sebagai keuntungan. Contohnya seperti pembuatan virus yang dapat
menginfeksi suatu sistem, pembobolan rekening Bank, Pembobolan kartu Kredit,
Pencurian password E-mail, dan lain sebagainya.
4. Berbagai kasus pernah terjadi seperti
pencurian kartu Kredit, pembobolan situs dengan mengubah tampilannya yang dapat
merugikan biasanya para cracker membuat berantakan tampilan pada situs yang
mereka masuki, Yahoo yang pernah mengalami kejadian sampai tidak bisa diakses
dalam jangkau waktu tertentu, dan lain sebagainya.
Nah jadi kesimpulannya adalah hacker yang baik
berani bertanggung jawab atas semua hal yang dilakukannya sementara hacker yang
jahat atau di sebut sebagai cracker adalah orang yang melakukan pembobolan yang
di lakukan tanpa menyadari akibat yang akan terjadi dengan mencari keuntungan
pribadi. Sekian dan semoga bermanfaat itulah perbedaan hacker dengan cracker.
Baca juga artikel Keunggulan Antivirus Kaspersky
Jenis-Jenis
Serangan Hacker dan Cracker
Serangan
Hacker :
1. Intrusion.
Pada jenis
serangan ini seorang cracker (umumnya sudah level hacker) akan dapat
menggunakan sistem komputer server. Serangan ini lebih terfokus padafull access
granted dan tidak bertujuan merusak.
2. Denial of Services (DoS).
2. Denial of Services (DoS).
Penyerangan
pada jenis DoS mengakibatkan layanan server mengalami stuck karena kebanjiran
request oleh mesin penyerang.
3. Joyrider.
3. Joyrider.
Serangan
jenis ini rata-rata karena rasa ingin tau, tapi ada juga yang sampe menyebabkan
kerusakan atau kehilangan data.
4. Scorekeeper.
4. Scorekeeper.
Serangan
yang bertujuan mencapai reputasi hasil cracking terbanyak. Biasanya hanya
berbentuk deface halaman web (index atau menambah halaman) dengan menggunakan
NickName dan kelompok tertentu. Sebagian besar masih tidak perduli dengan isi
mesin sasarannya. Saat ini jenis penyerang ini lebih dikenal dengan sebutan
WannaBe atau Script kiddies.
5. Spy.
5. Spy.
Jenis
serangan untuk memperoleh data atau informasi rahasia dari mesin target.
Biasanya menyerang pada mesin-mesin dengan aplikasi database didalamnya.
Serangan
Cracker
1. IP
Spoofing.
IP Spoofing
juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IP
attacker sehingga sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari
host di dalam network bukan dari luar network.
2. FTP
Attack.
Salah satu
serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol adalah serangan buffer
overflow yang diakibatkan oleh malformed command. Tujuan menyerang FTP server
ini rata-rata adalah untuk mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan
Denial Of Service.
3. Flooding
and Broadcasting.
Seorang
attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang berada di
dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan request atau permintaan
terhadap suatu informasi dari sever yang bias menangani serangan classic Denial
Of Service (Dos). Mengirim request ke satu port secara berlebihan dinamakan
flooding, kadang hal ini juga disebut spraying. Ketika permintaan flood ini
dikirim ke semua station yang berada dalam network serangan ini dinamakan
broadcasting. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu membuat network
resource yang menyediakan informasi menjadi lemah dan akhirnya.
4. E-mail
Exploits.
Penyerangan
email bisa membuat system menjadi crash, membuka dan menulis ulang bahkan
mengeksekusi file-file aplikasi atau juga membuat akses ke fungsi fungsi
perintah (command function).
5. Password
Attacks.
Ketika
seorang attacker berhasil mendapatkan password yang dimiliki oleh seorang user,
maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama dengan user tersebut.
Penebakan (guessing) password bisa
dilakukan dengan cara memasukan password satu persatu secara manual ataupun
dengan bantuin script yang telah diprogram.
Referensi :
admin.Selasa, 17 Oktober 2015 - 17:09:45 WIB.PERBEDAAN ANTARA HACKER DAN CRACKER
http://www.unma.ac.id/artikel-63-perbedaan-antara-hacker-dan-cracker.unma
zankss. 14 april 2014 Pengertian Hacker dan racker
https://www.wattpad.com/126658-pengertian-hacker-dan-cracker
Admin.2016.Harus tahu, jenis serangan para hacker semakin canggih.https://www.kanalaceh.com/2016/02/14/harus-tau-jenis-serangan-para-hacker-semakin-canggih,
11 Januani 2017.
BelajarKomputer.2016.Berbagai-Macam-Serangan-Pada-Sistem-Jaringan Komputer.https://www.belajarkomputer.co.id/berbagai-macam-serangan-pada-sistem-jaringan-komputer,
11 Januari 2017.