Jumat, 23 Oktober 2015

JATI DIRI


ASSALAMUALAIKUM’WR.WB

Aku mau perkenalan diri nih, nama ku DIAN PRAMESTI, aku anak ke 3 dari 3 bersaudara yang terlahir dari Rahim seorang ibu yang sudah berjuang membesarkan ku selama  ini. Sekarang aku hanya tinggal ber 3 bersama ke dua orang tua ku di rumah, karna ke dua kaka ku sudah mempunyai keluarga masing-masing. Di saat ke dua kaka ku sudah married di situlah kadang aku suka merasa sedih, karna apa ? karna teringat masa lalu ketika dulu tinggal bersama sama dalam satu atap, tapi kini kini semua telah berbeda tak seperti dulu kala, yang biasa nya dulu di rumah selalu ramai kini menjadi sangat sepi. Tapi di situlah aku mencoba perlahan lahan untuk membiasakan diri tanpa bersama-sama dengan kaka ku lagi seperti dulu, walaupun sekarang aku hanya tinggal ber 3 yaitu dengan mamah dan ayah ku saja aku senang sekali karna aku lebih sering di manja hehehe.. kalo boleh jujur aku memang sangat manja anak nya, maklum lah yaa?? Karna aku anak paling kecil di antara anak mamah dan ayah ku. Keseharian ku sekarang membantu ke dua orang tua dan tentunya menuntut ilmu. Alhamdulilah hingga saat ini aku masih di beri kenikmatan yang lebih dari cukup, serta mendapatkan kasih sayang yang begitu pekat dari kedua orang tua ku . Semenjak ayah ku pensiun, ayah ku membantu mamah dalam bidang usaha dan alhamdulilah setiap hari nya usaha mamah ku di ramaikan orang-orang. Aku sangat senang dengan keadaan keluarga ku sekarang, susah,senang,sedih,gembira selalu aku lewati bersama-sama mamah dan ayah ku. Dan suatu saat kelak aku mempunyai keinginan yaitu membahagiakan kedua orang tua ku dan memberangkat kan mamah dan ayah pergi haji aminnnnn.. 1 hal yang tertanam pada diri saya sampai saat ini, saya ingin sekali melihat orang tua saya meneteskan air mata kebahagian ketika melihat saya sukses. Dengan niat yang tulus dan do’a tentunya yang paling penting ridho orang tua ku, kelak kita akan menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, Negara maupun orang yang ada di sekitar kitaa aminnnn .. Oohh iya ada satu hal lagi nih yang buat ku kesal, yaitu ketika ada saudara dari ayah ku itu ngga suka sama kluarga ku karna dia iri dengan kluarga ku, hingga kluarga ku di jelek-jelekan ke tangga oleh nya, akan tetapi keluarga ku tidak terlalu menanggapi hal itu, biarkan mereka berkata apa tentang keluarga ku, toh ngga penting juga untuk memikirkan apa yang sebenar nya tidak terjadi. Anggap saja itu angin lalu dan seiring berjalan nya waktu aku mulai belajar dari pengalaman hidupku hingga aku menemukan jati diri ku. Pesan penting dari saya pribadi “sesuatu hal pasti akan terwujud dengan usaha dan selalu bersikap positive dalam menghadapi sesuatu yang akan mengantarkan kita kedepan pintu gerbang kesuksesan. Aku bisa bilang begitu karna di situlah aku menemukan jati diri aku sendiri.

cukup sekian jati diri dari saya, lain waktu kita lanjut lagi yaa..
wassalamualaikum.wr.wb

Senin, 05 Oktober 2015

Kebahagian tidak diukur dari seberapa banyak hal yang kita miliki, tetapi dari perasaan kita lah yang mensyukuri apa yang sudah kita miliki .

Jumat, 02 Oktober 2015

Peristiwa yang tidak menyenangkan

Jujur baru kali ini gue di busway ngeliat ibu" yang sensiii banget, padahal cuma karna hal sepele orang itu jadi marah" ngga jelas. Dan di situlah gue merasa sedih: '(