ASSALAMUALAIKUM’WR.WB
Aku mau perkenalan diri nih, nama ku DIAN PRAMESTI,
aku anak ke 3 dari 3 bersaudara yang terlahir dari Rahim seorang ibu yang sudah
berjuang membesarkan ku selama ini. Sekarang
aku hanya tinggal ber 3 bersama ke dua orang tua ku di rumah, karna ke dua kaka
ku sudah mempunyai keluarga masing-masing. Di saat ke dua kaka ku sudah married
di situlah kadang aku suka merasa sedih, karna apa ? karna teringat masa lalu
ketika dulu tinggal bersama sama dalam satu atap, tapi kini kini semua telah berbeda
tak seperti dulu kala, yang biasa nya dulu di rumah selalu ramai kini menjadi
sangat sepi. Tapi di situlah aku mencoba perlahan lahan untuk membiasakan diri
tanpa bersama-sama dengan kaka ku lagi seperti dulu, walaupun sekarang aku
hanya tinggal ber 3 yaitu dengan mamah dan ayah ku saja aku senang sekali karna
aku lebih sering di manja hehehe.. kalo boleh jujur aku memang sangat manja
anak nya, maklum lah yaa?? Karna aku anak paling kecil di antara anak mamah dan
ayah ku. Keseharian ku sekarang membantu ke dua orang tua dan tentunya menuntut
ilmu. Alhamdulilah hingga saat ini aku masih di beri kenikmatan yang lebih dari
cukup, serta mendapatkan kasih sayang yang begitu pekat dari kedua orang tua ku
. Semenjak ayah ku pensiun, ayah ku membantu mamah dalam bidang usaha dan
alhamdulilah setiap hari nya usaha mamah ku di ramaikan orang-orang. Aku sangat
senang dengan keadaan keluarga ku sekarang, susah,senang,sedih,gembira selalu
aku lewati bersama-sama mamah dan ayah ku. Dan suatu saat kelak aku mempunyai
keinginan yaitu membahagiakan kedua orang tua ku dan memberangkat kan mamah dan
ayah pergi haji aminnnnn.. 1 hal yang tertanam pada diri saya sampai saat ini,
saya ingin sekali melihat orang tua saya meneteskan air mata kebahagian ketika
melihat saya sukses. Dengan niat yang tulus dan do’a tentunya yang paling
penting ridho orang tua ku, kelak kita akan menjadi manusia yang berguna bagi
keluarga, Negara maupun orang yang ada di sekitar kitaa aminnnn .. Oohh iya ada
satu hal lagi nih yang buat ku kesal, yaitu ketika ada saudara dari ayah ku itu
ngga suka sama kluarga ku karna dia iri dengan kluarga ku, hingga kluarga ku di
jelek-jelekan ke tangga oleh nya, akan tetapi keluarga ku tidak terlalu
menanggapi hal itu, biarkan mereka berkata apa tentang keluarga ku, toh ngga
penting juga untuk memikirkan apa yang sebenar nya tidak terjadi. Anggap saja
itu angin lalu dan seiring berjalan nya waktu aku mulai belajar dari pengalaman
hidupku hingga aku menemukan jati diri ku. Pesan penting dari saya pribadi
“sesuatu hal pasti akan terwujud dengan usaha dan selalu bersikap positive
dalam menghadapi sesuatu yang akan mengantarkan kita kedepan pintu gerbang
kesuksesan. Aku bisa bilang begitu karna di situlah aku menemukan jati diri aku sendiri.
cukup sekian jati diri dari saya, lain waktu kita lanjut lagi yaa..
wassalamualaikum.wr.wb